Allah itu indah dan menyukai keindahan, yang tercakup dalam Kaligrafi itu bukan hanya manual tulisan Arab saja, tapi disana sudah tercantum ornament dan hiasan-hiasannya. Jika kita lihat keNegara-negara yang ada diTimur tengah rata-rata masjid yang ada disana menggunakan kaligrafi yang bertuliskan Ayat-ayat Allah dan Hadits-hadits Nabi.

Khat Kufi Musattar atau Murabba’ atau Handasi Tarbi’i



Khat Kufi Musattar atau Murabba’ atau Handasi Tarbi’i
                  Dinamakan juga Khat Kufi Murabba’ atau Khat Handasi Tarbi’i yang berarti “kubus” atau “geometris persegi empat”. Kaligrafi jenis ini tersusun atas garis-garis lurus atau kejur bertemu garis-garis vertikal yang membentuk sudut-sudut tegak lurus tanpa satu putaran pun. Untuk itu diperlukan pena dan penggaris (mistarah). Dari sini pernamaannya dengan Musattar dinisbahkan kepada mistarah yang dianggap sarana utama dalam menulisnya.
                  Contoh karya Kufi Musattar dapat dilihat pada dinding-dinding mesjid di Baghdad, Karbala, Najaf, dan Samarra atau pada Masjid Sultan Qalawun di Mesir, Masjid Zainuddin Yusuf, Patilasan Umm al-Sultan, dan Masjid Al-Bardini.


a)   Khat Kufi Musattar Muta’assir bil Rasm
                  Gaya Kufi Musattar ini “dipengaruhi oleh gambar” (muta’assir bil rasm) seperti pada susunan lafal Jalalah yang diulang 8 kali dengan Kufi Basit dalam figur binatang karya Hasan Qasim Habsy al-Bayati tahun 1971.
b)   Khat Kufi Musattar Muta’ssir bil Falsafah
                  Gaya Kufi Musattar ini “dipengaruhi oleh pemikiran filsafat” (muta’assir bil falsafah) seperti pada ornamen persegi empat yang mencantumkan kata Muhammad berwarna hitam sebanyak empat kali dan kata Ali berwarna putih sebanyak empat kali. Lukisan ini terdapat pada Masjid Sultan Barquq di Kairo, berangka tahun 683-1284 M.
                  Nilai filosofi yang ingin disampaikan sang kaligrafer adalah bahwa kepribadian Muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam tidak bisa dipisahkan dari kepribadian Ali karramallahu wajhah. Mereka adalah dua kepribadian yang saling melengkapi di jalan menuju satu hakikat yaitu Islam. Tidak diketahui khattatnya, namun diperkirakan dia seorang Syi’ah.
c)   Khat Kufi Musattar Mutasyabik
                  Dalam gaya Kufi Musattar ini, rangkaian kata bersilangan (tatasyabak) saat membentuk pola geometri yang indah.


0 Responses So Far:


ShoutMix chat widget